Harga Mesin Tik Bekas ~ Mesin Ketik atau Mesin tik merupakan alat bantu untuk mempermudah kita dalam hal menulis, mesin tik ini dulunya sangat terkenal pada tahun 1900 an dan hingga saat ini masih banyak orang yang masih setia memakainya walaupun tidak sebanyak pada waktu masa jayanya, disebabkan perkembangan teknologi yang semakin canggih.
Mesin ketik saat ini dikalahkan oleh alat yang lebih praktis serta lebih modern yaitu komputer, walaupun saat ini mesin ketik sudah ada yang elektrik akan tetapi itu belum cukup untuk mengembalikan popularitas dari mesin ketik.
Orang-orang yang masih setia menggunakan mesin ketik ini mungkin jumlahnya sangat sedikit, di Indonesia saja mesin ketik sudah jarang dipergunakan di kantor-kantor pemerintahan, kebanyakan kantor-kantor sekarang menggunakan komputer. Bagi anda yang masih menyukai mengetik dengan mesin ketik dan ingin membeli mesin ketik yang baru, akan tetapi uang anda kurang, sekarang ini banyak yang menjual mesin ketik bekas.
Sedangkan mesin ketik biasa yang kondisinya baik harganya hanya berkisar dibawah Rp. 1000.000,- saja, seperti Mesin tik TA ROYAL yang harganya pada situs online hanya Rp. 350.000,- ~ Harga Mesin Tik Bekas.
[Image by www.bukalapak.com], |
Orang-orang yang masih setia menggunakan mesin ketik ini mungkin jumlahnya sangat sedikit, di Indonesia saja mesin ketik sudah jarang dipergunakan di kantor-kantor pemerintahan, kebanyakan kantor-kantor sekarang menggunakan komputer. Bagi anda yang masih menyukai mengetik dengan mesin ketik dan ingin membeli mesin ketik yang baru, akan tetapi uang anda kurang, sekarang ini banyak yang menjual mesin ketik bekas.
- Harga Mesin Ketik Elektrik Merek Brother dan Nakajima
- Harga Mesin Ketik Manual dan Elektrik Merk Olympia
- Harga Mesin Ketik Manual dan Elektrik Merk Royal
- Harga Pita Mesin Tik Manual Merk DAITO dan Swallow
Sedangkan mesin ketik biasa yang kondisinya baik harganya hanya berkisar dibawah Rp. 1000.000,- saja, seperti Mesin tik TA ROYAL yang harganya pada situs online hanya Rp. 350.000,- ~ Harga Mesin Tik Bekas.
No comments:
Post a Comment